Chirst sebagai fondasi kristen
Untuk mulai memahami, dan mengerti tentang “ who is God ” dan untuk menjelaskan pemahaman, atau alur yang sederhana yang bisa dapat dimengerti adalah di mulai dengan foundation but, only Christ a just to the beginning. Untuk itu hanya firmanlah yang tau tentang Allah sebeb firman itu keluar dari sang Bapa/ Allah. Dengan mengenal tentang kristus maka kita mengenal Allah yang sejati itu, dengan demikian maka ada beberapa pertanyaan dasar dalam konsep theologi Kristen sebagai pembukaan..?
Why in the beble..?
Why as for think in Christ…?
Why Christ center a motive …?
Why a think of spririt the teacher..?
Semua pertanyaan ini dapat di jelaskan dengan “ the bible ’ sebab Alkitab yang di tulis oleh para penulis atau toko-toko Alkitab semuanya mendapat insprirasi dan ilham dari roh kudus, tetapi jau sebelum perjanjian baru memang Alkitab yang di pakai adalah alktab perjanjian Lama yang banyak menubuatkan tentang kristus sebagai Mesias, tetapi semuanya masih dalam bentuk tertutup atau bayang-bayang kristus itu sendiri. tetapi di jaman akhir ini bayang-bayang kristus dalam PL, kini telah terwujut menjadi daging yang disaksikan oleh rasul-rasul dan murid-murid Tuhan Yesus dan di catat. Yohanes 1 : 14, yang dahulu di kenal sebagai tabernakel sebagai bayangan kristus kini telah menjadi wujut dari tabernakel itu.
Jadi Firman menjadi daging adalah wujut sesunggunya yang kita percayakan tetapi bagaimana kita dapat mempercayakan bahwa dia adalah firman itu. Yohanes 1 :14, 2 : 21, dan apakah sang Friman itu ada dan berdiam didalam kita rasul Yohanes 2 : 21, Wahyu 21 : 3 dan juga rasul Paulus menjelaskanya Kolose 2 : 9 dalam dialah berdiam segala secara jasmani seluruh kepenuhan Allah à Ibrani 1 : 1-2 perantraan nabih-nabih “ god speacing for people all ” zaman akhir berbicara pada zaman sekarang melaui Yesus anakNya ini puncaknya firman menjadi manusia. Seluruh tulisan dari musa dan kitab lainya yang dituliskan oleh para nabih di zaman sekarang melalui firman daging yang tertulis dalam Alkitab Ibrani 1 : 4
Peratanyaan kalua Yesus tidak taat maka manusia mungkin tidak bisa mengenal keselamatan Yohanes 15 : 9-10 kristus taat menuruti perintah Bapa hingga mati di kayu salib, sehingga kita dapat diselamatkan oleh anugrah itu. jadi keselamatan adalah ketaatan Yesus kristus pada Allah dengan kemauaanya sendiri untuk manusia yang berdosa dengan curahan darahnya di kayu salib.
Theologia 